Dapur Manis buat Kamu yang Manis

Aku baru aja nih nemu tempat makan es krim yang juga photoable alias bagus untuk foto-fotoan, namanya Dapur Manis.  Lokasinya ada di Jalan Untung Suropati No. 8 Sidoarjo (ada di seberang sekolah Petra). Mungkin tempatnya memang agak nyempil dan cenderung enggak keliatan kalau kita berkendaraannya ngebut, wuss.. Dapur manis ini bukan cafe, apalagi restauran jadi bisa dibilang kedai mungkin yaa :)

    Salah satu hal yang bikin aku notice sama tempat ini adalah bagian dindingnya yang berwarna pink dengan slogan "You can't buy happiness, but you can buy ice cream and that's kind of the same thing". Maybe it sounds simple, but that quotation is true. An ice cream can always be my moodbooster after chocolate hhaha

     

    Kedengerannya kekanakan sekali, tapi siapa cobak yang bisa nolak es krim? Apalagi spotnya semanis dapur manis, semuanya bernuansa merah muda dan putih. Untuk ukuran tempat nongkrong memang cukup kecil, jadi cocok banget buat kalian yang nggak menyukai tempat hangout yang terlalu rame atau bising, jadi bakal kerasa banget deh quality time bareng someone special, friend, family, and manymore :)

 Buat yang jomblo hahha bisa banget nih kesini karena di sini ditunjang beberapa ornamen-ornamen seperti bantal dan tulisan di depan pintu masuk yang sengaja menyindir para jomblo hihihi.

Apa aja yang dijual disini? Selain es krim, ada juga beberapa macam menu toast bread juga beberapa minuman dingin lainnya. Masalah harga? Terjangkau banget deh buat pelajar dan mahasiswa.

    Tempat ini juga menyediakan fasilitas WiFi yang bikin makin betah buat berlama-lama disana. Ssst... ada kejadian lucu nih waktu aku nanya sama mas waiternya apa password wifi-nya, trus si masnya bilang "kamu manis". Aku melongo, terus baru inget kalo memang ini tempat namanya Dapur Manis, jadi beneran deh tempat ini cuma buat kamu yang manis :) hhahaha sumpah ngakak

Kiri: Durian Scoop, Kanan: Choco Lovers ,
dan yang ditengah itu Chocolate Toast Bread.

Tosca Cafe Tonjolkan Suasana Romantis

Sekilas tidak ada yang berbeda dari cafe pada umumnya.

Namun satu yang membedakan, yakni nuansa cafeyang hangat dan penuh dengan kesan romantis

Tozca cafe yang pada awalnya terkenal dengan jajanan bakery, kini merambah kesuksesan dengan membuka cafe.

Begitu masuk ke dalam cafe yang ada di Jl. Untung Suropati 21, Sidoarjo ini, mampu membawa kita ke nuansa yang berbeda dari kebanyakan cafe lainnya.

Cafe yang hanya seluas 5x13 meter ini, mampu memberikan suasana yang nyaman dan friendly untuk para pengunjung

Tomei Romadianto (30) pemilik Tozca Bakery sekaligus Tozca Cafe ini, mengaku jika ia hanya bermodal kreatifitas dan bakat yang terpendam.

Kursi-kursi yang ada di cafe ini, semuanya ia rancang dengan kreatifitas tangannya sendiri.

“Itu yang saya andalkan di cafe ini, saya merancang sedemikian klasik, agar para konsumen bisa merasakan nikmatnya nongkrong seperti dirumah sendiri,” ujar Tomei.

Ia membuat dekorasi cafe ini layaknya rumah sendiri. Mulai dari kursi yang terbuat dari kayu pallet, dekorasi panggung akustik, hingga aksesori dekorasi yang ia rancang dari bahan murah namun berkualitas mewah.

Didinding terhiasi beberapa quote yang menambah suasana cafe ini semakin hidup, dan juga adanya penampilan akustik disetiap hari Sabtu.

Lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya ini tidak menyangka jika cafe yang baru dibuka pada awal Maret ini mendapat sambutan yang luar biasa dari semua kalangan.

Memang Tozca Cafe yang buka hingga pukul 12 malam ini begitu ramai dikunjungi oleh hampir dari semua kalangan.

Selain dikarenakan suasana yang mampu membius para konsumen, juga harga yang sangat terjangkau yakni kisaran 10 ribu hingga 300 ribu rupiah.

 Tomei mengatakan jika target dari cafe ini ialah anak remaja. Namun justru mendapat antusias yang diluar dugaan.
“Hampir semua kalangan datang ke sini. Sampai ada anak muda yang sengaja datang kesini bersama kakek neneknya. Jadi kami tidak menargetkan sasaran tertentu. Siapa saja bisa datang kesini,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan jika kedepannya dengan adanya cafe ini, warga Kota Delta tidak perlu jauh-jauh ke kota lain.

“Kita ini juga berpotensi bisa membuat tempat-tempat nongkrong yang asik,” ujarnya.